Demokrat Usul Gedung DPR/MPR Jadi RS Darurat, PPP: Itu Cara untuk Tarik Simpati

Fraksi Partai Demokrat mengusulkan agar halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid 19. Terkait usulan itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak setuju. Sebab DPR sendiri tidak tutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan usulan Demokrat juga terkesan hanya berusaha mencari simpati publik.

Sebenarnya, kata Awiek, Komisi VI DPR RI sendiri sudah membicarakan soal RS darurat dengan Pertamedika sebagai holding rumah sakit. Dia mengungkap RS Darurat dapat memanfaatkan hotel hotel yang kini sedang sepi pengunjung. Lebih lanjut, Awiek mengimbau agar usulan seperti yang disampaikan Fraksi Partai Demokrat sebaiknya disampaikan dalam rapat atau forum resmi, bukan di media sosial.

Read More

"Kami di Komisi VI sudah membahas dengan Pertamedika holding RS. Bahwa untuk RS darurat bisa memanfaatkan hotel hotel yang sekarang ini sepi pengunjung daripada membangun baru. Kami sampaikan secara resmi di rapat, bukan di luaran," jelas Awiek. "Dengan memanfaatkan hotel hotel tersebut atau fasilitas lainnya, paling tidak dapat membantu menggerakkan ekonomi, sekaligus membantu menyelesaikan kesehatan," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya mempersilakan halaman dan Gedung DPR/MPR untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid 19.

Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter nya @Andiarief__, pada Jumat (9/7/2021). Andi mengatakan DPP Partai Demokrat mendukung upaya tersebut mengingat keterbatasan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit guna menampung pasien Covid 19. "DPP Partai Demokrat mendukung upaya ini. Mudah mudahan Partai lain juga setuju," tambah Andi Arief.

Adapun cuitan Andi Arief itu merespon cuitan dari koleganya di Partai Demokrat yakni Benny K Harman di akun @BennyHarmanID. Dalam cuitan Benny, Benny mengusulkan agar halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat jika rumah sakit sudah penuh. "Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid. Ada pendapat lain? #Liberte!" cuit Benny K Harman, Jumat (9/7/2021).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *