Pemain ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda mempunyai metode latihan tersendiri jelang Olimpiade Tokyo 2020. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda memanfaatkan alat musik sebagai sarana untuk melatih dan meningkatkan kemampuan badminton mereka jelang Olimpiade Tokyo 2020. Di antara kedua pemain itu, Takeshi Kamura lah yang paling bersemangat latihan dengan menggunakan alat musik.
Pemain berusia 31 tahun itu memilih alat musik piano sebagai media berlatihnya di luar arena bulutangkis. Ia pun tak sembarangan dalam memilih piano sebagai teman latihannya. Menurutnya, cara memainkan alat musik tersebut bisa membantunya menyeimbangkan kinerja otaknya.
Selain itu, ia bisa memiliki respon yang lebih baik di kedua tangannya lantaran selalu aktif menekan tuts piano. "Saya rasa bermain piano meningkatkan kemampuan olah raket saya," ungkap Takeshi Kamura dikutip dari laman Inf News . "Karena bermain piano memerlukan dua tangan."
"Itu bisa meningkatkan kemampuan dua bagian otak saya (kiri dan kanan)." "Saya juga bisa belajar untuk mengontrol keseimbangan antara tangan kanan dan kiri." "Dan jelas itu sangat membantu saya dalam bermain," sambungnya.
Metode latihan unik tersebut tercetus dari sebuah ketidaksengajaan. Hal itu bermula setelah pandemi Covid 19 semakin merebak dan meresahkan. Kamura/Sonoda ikut terkena imbas dengan banyaknya event bulutangkis dunia yang dibatalkan.
Singkatnya, musuh berat dari Marcus/Kevin ini memutuskan membeli alat musik sebagai penghilang rasa bosan. Pada akhirnya, Kamura bisa menggali hal lain dari hobi barunya itu. Sedangkan Keigo Sonoda masih berkutat dengan gitar sebagai penghilang jenuh.
Di sisi lain, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ingin bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Untuk itu, mereka terus berlatih keras guna mewujudkan impiannya tersebut. Apalagi, sektor ganda putra menjadi satu di antara nomor yang paling sengit level persaingannya.
Duo pemain Indonesia, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bakal jadi batu sandungan terbesar Kamura/Sonoda mewujudkan mimpi.